Filter dikroik

Filter dikroik memisahkan spektrum cahaya yang luas menjadi dua komponen: komponen yang dipantulkan dan komponen yang ditransmisikan. Mereka memberikan kemampuan untuk memilih pita yang berbeda dari spektrum dan mengarahkan pita -pita tersebut ke tempat mereka dapat digunakan atau dibuang. Kontrol panas / UV, pemisahan warna, dan mikroskop fluoresensi adalah beberapa penggunaan filter dikroik yang paling umum.

Filter dikroik   Pisahkan spektrum cahaya yang luas menjadi dua komponen: komponen yang dipantulkan dan komponen yang ditransmisikan.

Pita inframerah dari filter inframerah mencakup berbagai panjang gelombang, mulai dari 780 nm hingga 14 um, termasuk dekat
Inframerah, inframerah tengah dan inframerah jauh. Near Infrared (kode IR-A, panjang gelombang 780-1500 nm, NIR), mid-inframerah (IR-B, 1500-6000 nm,
MiR) dan pita inframerah jauh (IR-C, 6000-14000 nm, FIR). Menurut karakteristik optik, ada filter pass gelombang panjang
dan filter bandpass.

Aplikasi:
1 instrumen mikroskopis
2 Instrumen Metrologi Optical Jendela Pelindung
3 instrumen optik survei dan pemetaan
4 Perangkat Visi Mesin
5 instrumen deteksi optik
6 Optik Sains Populer
7 Instrumen Uji Optik Digital
8 instrumen serat optik
9 Instrumen Laser
10 tampilan elektro-optik
11 Termografi Optik -Optical Terpisah
12 instrumen pengamatan instrumen dan fotografi